tema: Yang Mempengaruhi dan Dampak nya terhadap Interaksi Budaya
Latar
Belakang Penulisan
Clifford Greetz, mengartikan budaya
sebagai suatu sistem berupa konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk
simbolik sehingga dengan cara inilah manusia berkomunikasi, melestarikan dan
mengembangkan pengetahuan serta sikapnya terhadap kehidupan.
Sementara Sidi Gazalba mengartikan
budaya sebagai cara berfikir dan merasa untuk kemudian dinyatakan dalam seluruh
kehidupan kelompok manusia yang membentuk masyarakat dalam ruang dan waktu
tertentu.
Dengan memahami penjelasan di atas, kita
dapat mengetahui bahwa muncul aneka ragam budaya terjadi karena adanya
interaksi manusia sebagaimana makhluk sosial yang mempunyai naluri untuk selalu
berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Sebagai negara kepulauan terbanyak, 17.504
pulau dan memliki suku bangsa lebih dari 740 suku dengan tidak kurang dari 583
bahasa daerah dan 67 bahasa induk, hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi
perkembangan interaksi budaya menjadi beranekaragam.
Dalam hal ini permasalahan dalam interaksi
budaya pun semakin marak karena perubahan zaman, lintas budaya dan silang
budaya pun terjadi. Beberapa masalah yang berhbungan dengan interaksi bdaya di
negara kita ialah; konflik sosial budaya, kerukunan antar umat beragama, dan
kerkunan inter umat beragama. Namun kita sebagai negara yang mempunyai jati
diri penuh akan nilai budi luhur bangsa Indonesia berharap agar tetap dapat
menjaganya.
Tiga
Ruang Arena Konflik Sosial Budaya
Dalam mengenai arena konflik sosial budaya
dapat dilihat pada sisi kekuasaan, dalam sistem sosial kemasyarakatan terdapat
tiga kekuasaan yaitu dalam negara, masyarakat sipil atau kolektivitas-sosial,
dan sektor swasta. (Bebbington,1997, dan Luckman, 1998). Dalam hal ini ketiga
ruang itu saling berpengaruh berlangsungnya konflik sosial-budaya.
Kasus
Konflik Sosial
Kasus-kasus konflik sosial yang sering
dijumpai ialah yang bertipe “contructive
social conflict”
Dalam tipe ini, hal-hal yang dapat
memungkinkan konflik berlangsung yaitu; (1) adanya issu-kritikal yang menjadi
perhatian bersama (commonly problematized)
dari para pihak berbeda kepentingan. (2) adanya inkompatibilitas
harapan/kepentingan yang bersangkut-paut dengan sebuah obyek-perhatian para
pihak bertikai, (3) gunjingan/gossip atau hasutan serta fitnah merupakan tahap
inisiasi konflik sosial yang sangat menentukan arah perkembangan konflik sosial
menuju wujud rill di dunia nyata, (4) adanya kompetensi dari ketegangan
psiko-sosial yang terus dipelihara oleh kelompok-kelompok berbeda kepentingan
sehingga memicu konflik sosial lebih lanjut.
Kemajuan
Teknologi dan Globalisasi mempengaruhi Interaksi Budaya
Kemajuan teknologi di dunia mendampakkan berbagai efek, semakin mudahnya
komunikasi dan hubungan tiap orang dipenjuru dunia ditambah dengan pengaruhnya
globalisasi juga ditandai dengan semakin bebasnya arus informasi dan komunikasi
menembus batas-batas teritorial negara, membawa pengaruh dalam berbagai bidang.
Komunikasi dan interaksi yang tidak dapat dibatasi oleh batas geografis dan
teritorial, memungkinkan terjadinya interaksi dan keterpengaruhan. Termasuk di
dalamnya adalah pola kepribadian, gaya hidup, dan kesenian. Semakin lemah suatu
negara maka akan semakin besar dia terpengaruh dan bergantung. Sikap pragmatis,
individualis, materialis dan hedonis merupakan hal-hal yang terbawa juga dan
berpengaruh pada masyarakat. pola kepribadian, gaya hidup, dan kesenian ini
termasuk dalam kebudayaan sebagaimana tanda jati diri seseorang terhadap bangsa
dan negara nya.
Kemajuan Teknologi dan Globalisasi yang mempengaruhi interaksi budaya ini
dapat berdampak positif dan negatif, hal ini dapat kita lihat dari berita ata
info yang pernah kita ketahui. Misal yang berdampak positif, mudahnya informasi
dan komunikasi antar negara, kebudayaan suatu negara dapat lebih mudah dikenal,
hal ini dapat dijadikan sebagai pengenalan jati diri suatu negara, selain itu
dapat membantu kepariwisataaan suatu negara. Karena dengan adanya pengenalan
interaksi budaya ini, negara lain akan menjadi berkeinginan untuk mengenal
budaya suatu negara.
Hampir di semua negara bagian diselenggarakan festival budaya Indonesia yang masih dikaitkan dengan peringatan HUT RI ke-67. Di ibukota New South Wales, Sydney, Festival Indonesia akan digelar pada 8/9/’12. Mengambil tema Sounds of Indonesia, acara digelar di Tumbalong Park, Darling Harbour, jam 10 am sampai 6 pm. Selain makanan khas Indonesia, musik dan tarian tradisional, permainan anak-anak dan remaja, ada juga workshop batik dan promosi sejumlah produk. Gugun Blues Shelter, Kuta Groove, dan semi finalis Australia Got Talent 2012 Tiny Tina, akan ikut memeriahkan festival kali ini. Selain itu di Adelaide dihelat Indopendence Day. Kegiatan yang dilaksanakan di Dom Polski Centre, Adelaide-Australia, merayakan bulan budaya Indonesia dimeriahkan juga oleh tarian dan musik tradisional serta bazar makanan khas Nusantara.
Fakta ini menunjukkan bahwa interaksi
budaya negara Indonesia mendampakkan hal yang positif, begitu juga sebaliknya.
Jumat, 31 Agustus 2012 12:29, FOR INDONESIA&AUSTRALIA
Contoh artikel di atas hanya sebagian bukti
berita kecil mengenai pengaruh positif kemajuan teknologi dan globalisasi
terhadap interaksi budaya. Mungkin berita seperti hal tersebut banyak tertutup
dengan marak nya berita negatif terhadap dampaknya kemajuan teknologi dan
globalisasi. Karena memang pengaruh negatif ini lebih terasa sampai lapis
berbagai bidang, misalnya gaya hidup, agama sampai jati diri seseorang terhadap
bangsanya.
(pendemo msuk ke jalan tol)
(pendemo msuk ke jalan tol)
Gambar di atas menjelaskan bahwa konflik-konflik
dalam interaksi budaya dapat menimbulkan hasil seperti kericuhan saat berdemo.
Karena masa kini dalam menanggapi, menyuarakan, dan menyelesaikan hal disikapi
dengan bentuk kerusuhan, inilah dampak terburuk interaksi budaya kita,
menyikapi suatu hal dengan kerusuhan.
Hal ini terjadi karena sudut pandang dan
pemikiran masyarakat telah berubah, terpengaruh dari berbagai hal baik dari
budaya lokal maupun budaya luar. Kesalahpahaman dan lemah nya pengetahuan atau
informasi juga dapat menjadi faktor pengaruh interaksi budaya, yang salah
satu nya mendampakkan kericuhan yang kini malah membudaya di Indonesia.
Kesimpulan
Semoga dengan adanya penulisan ini dapat sedikit
membukakan mata kita mengingat bahwa negara kita, negara yang memiliki banyak
aneka ragam budaya yang mana kebudayaan itu adalah jati diri kita, apabila
budaya kita sekarang lebih dikenal dengan budaya ricuh dan rusuh, maka hilang
lah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya, beradab dan
mengenal agama.
kutipan info:
TUGAS SOFTSKILL INTERAKSI BUDAYA
SHELY RIZKIA M
10609047
4SA01
terimakasih untuk informasi nya yaaah :)
BalasHapus