Dampak
Perkembangan Kepariwisataan
1. Latar Belakang
Perkembangan
industri wisata di Indonesia terbilang maju, meningkat jumlah wisatawan lokal maupun internasional yang berkunjung ke
tempat wisata yang ada di Indonesia, bertambahnya jalur dan rute baru,
investasi besar-besaran di bidang pariwisata, meningkatnya sarana akomodasi,
sampai pada perbaikan infrastruktur, semua ini pembuktian berkembangnya
industri wisata di Indonesia.
Perkembangan
pariwisata pun dirasakan di negara lain, yang mana industri pariwisata menjadi
salah satu industri terpenting di dunia, sebagaimana industri wisata sangat
mempengaruhi pula perkembangan berbagai bidang suatu negara khususnya dalam
bidang ekonomi suatu negara.
Sebagai
industri yang paling mempengaruhi perkembangan ekonomi dan berhubungan dengan
kesejahteraan bangsa dari hasil industri kepariwisataan, namun pada
kenyataannya pariwisata missal ini malah banyak mendampakkan efek negatif
dibandingkan efek positif, terutama dalam bidang sosial-budaya dan lingkungan.
Wisatawan
merupakan salah satu faktor pembawa dampak perkembangan tersebut, dengan ini
akan dibahas dampak perkembangan wisata secara umum dengan mencontohkan dampak wisata
asing di wisata Bali.
2. Dampak Perkembangan Pariwisata Secara
Umum
Pengolahan
demi mengembangankan pariwisata dapat menimbulkan pengaruh yang tidak dapat
dihindari mendampakkan berbagai hal pada suatu wilayah atau daerah wisata.
Dari
pendapat John. M. Bryden (1973), Abdurrachmat dan dan E. Maryani (1998: 79)
mengemukakan bahwa penyelenggaraan dalam pengelolaan pariwisata dapat
memberikan beberapa dampak positif, yaitu:
a. Penyumbang
devisa negara
b. Menyebarkan
pembangunan
c. Menciptakan
lapangan kerja
d. Memacu
pertumbuhan ekonomi melalui dampak pengadaan
e. Wawasan
masyarakat tentang bangsa-bangsa di dunia semakin luas
f. Menolong
semakin meningkatnya pendidikan dan keterampilan penduduk
Untuk
dampak positif yang timbul dalam
pengembangan pengelolaan pariwisata, yaitu:
a. Semakin
ketatnya persaingan harga antar sektor
b. Harga
lahan yang semakin tinggi
c. Mendorong
timbulnya inflansi
d. Bahaya
terhadap ketergantungan yang tinggi dari negara terhadap pariwisata
e. Meningkatkan
kecenderungan impor
f. Menciptakan
biaya-biaya yang banyak
g. Perubahan
system menilai moral, etika, kepercayaan, dan tata pergaulan masyarakat,
misalnya mengikis bergotong-royong, sopan-santun, dan lainnya.
h. Memudahkan
kegiatan mata-mata dari penyebaran obat terlarang
i.
Dapat meningkatkan pencemaran lingkungan
seperti sampah, vandalism (coret-coret), rusaknya habitat flora dan fauna
tertentu, polusi air, udara serta tanah, dsb
Dari
pendapat Cholen (1984), dampak pariwisata terhadap kehidupan masyarakat lokal
dalam bidang sosial ekonomi, yaitu;
1. Dampak
terhadap penerimaan devisa
2. Dampak
terhadap pendapatan masyarakat
3. Dampak
terhadap kesempatan kerja
4. Dampak
terhadap harga-harga
5. Dampak
terhadap distribusi
6. Dampak
terhadapkepemilikan dan control
7. Dampak
terhadap pembangunan pada umumnya
8. Dampak
terhadap pendapatan pemerintah
3. Dampak Perkembangan Wisata Asing,
di Bali
Dalam
perkembangan wisata asing, akan dijelaskan melalui contoh salah satu tempat
wisata yang telah dikenal di Indonesia, yaitu wisata Bali.
Perkembangan Wisata Bali
Sejak
tahun 1914, Bali telah dikenal menjadi tempat wisata yang mana diawali dengan
kapal Belanda KPM membawa wisatawan ke pulau Bali, semenjak itu wisatawan mulai
berdatangan mengunjungi pulau Bali meskipun masih dengan jumlah wisatawan yang
terbatas. (sumber:
http//www.balichemist.com)
Pada
tahun 1969, pelabuhan udara internasional, I Gusti Ngurahrai mulai aktif,dan
pada tahun 1996, mulai dibangunnya Hotel Bali Beach, semenjak itu perkembangan
pariwisata semakin berkembang pesat, meskipun tetap sering mengalami fluktuasi.
Sebagai
andalan penghasil devisa terbesar negara karena menjadi tempat wisata yang
paling ingin dikunjungi oleh wisatawan lokal dan terutama wisatawan asing.
Keuntungan besar ini menjadikan pembangunan pariwisata terus-menerus di Bali.
Namun kemampuan lingkungan untuk mengimbangi keepatan perkembangan tersebut
mulai menimbulkan konflik yang semakin mengkhawatirkan dalam pemanfaatan sumber
daya alam demi pembangunan pariwisata yang menerus di Bali.
Dampak Perkembangan Wisata Bali
Dengan
memaksimalkan pengembangan wisata di Bali, banyak hal yang dilakukan pemerintah
untuk terus-menerus menindak sesuatu secara keras terhadap pariwisata. Ada
beberapa bidang yang terpengaruh dari tindakan pengembangan pariwisata di Bali,
yaitu; bidang sosial-budaya dan lingkungan.
·
Bidang
sosial-budaya
Penduduk Bali sudah pasti merupakan
andalan yang dijadikan pelayan wisatawan yang berwisata ke Bali, karena
memaksimalkan pengembangan wisata, banyak menimbulkan perubahan besar dalam
berinteraksinya penduduk Bali.
Hal ini juga berhubungan erat dengan
budaya bangsa Indonesia, dampak yang terjadi dapat berupa dampak positif dan negatif,
seperti contoh penambahan pendidikan ilmu pengetahuan luas tentang dunia, salah
satunya bertambah pengetahuan bahasa yang mana sekarang penduduk Bali yang
bekerja di kepariwisataan khususnya mengutamakan dapat berbicara bahasa asing,
misalnya bahasa Inggris.
Namun dampak negatif yang terjadi pada
sosial-budaya pada wisata Bali lebih terlihat luas sampai mempengaruhi ke luar
pulau Bali, dapat ambil contoh dari perubahan trend budaya barat yang merajai bangsa Indonesia, sehingga perlahan
budaya bangsa sendiri mulai luntur dan menjadi kebarat-baratan, yang
menghkhawatirkannya kebarat-baratannya itu mendampakkan wisatawan lokal lebih
bangga berkunjung ke luar negara dibanding berkunjung ke tempat wisata yang ada
di negaranya sendiri.
·
Lingkungan
(alam)
Pada bidang ini, dampak positif dari
pengembangan wisata dengan usaha selalu menciptakan dan membangun hal-hal
sesuai permintaan pasar wisata mendampakkan penambahan keindahan, penataan
daerah wisata serta mempengaruhi keindahan kota serta kebanggan tersendiri.
Namun pembangunan yang terus-menerus ini
dapat mengakibatkan dampak negatif, apalagi pembangunan yang hanya mementingkan
permintaan pasar, sebagaimana wisata asing merupakan pengunjung yang memiliki
budaya tinggi akan kemodernannya, maka pembangunan di lingkungan alam ini tidak
lagi terbatasi budaya dan aturan ketatanan atau keseimbangan alam. Ini juga lah
yang dapat menimbulkannya pemanasan glonbal dan bencana alam yang tak
tersadari.
Kepariwisataan1 - tugas3 - 3sa02
Sumber info pdf :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar