Rabu, 19 Desember 2012

INTERAKSI BUDAYA



tema: Yang Mempengaruhi dan Dampak nya terhadap Interaksi Budaya



Latar Belakang Penulisan
Clifford Greetz, mengartikan budaya sebagai suatu sistem berupa konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk simbolik sehingga dengan cara inilah manusia berkomunikasi, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan serta sikapnya terhadap kehidupan.

Sementara Sidi Gazalba mengartikan budaya sebagai cara berfikir dan merasa untuk kemudian dinyatakan dalam seluruh kehidupan kelompok manusia yang membentuk masyarakat dalam ruang dan waktu tertentu.

Dengan memahami penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa muncul aneka ragam budaya terjadi karena adanya interaksi manusia sebagaimana makhluk sosial yang mempunyai naluri untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Sebagai negara kepulauan terbanyak, 17.504 pulau dan memliki suku bangsa lebih dari 740 suku dengan tidak kurang dari 583 bahasa daerah dan 67 bahasa induk, hal ini menjadi salah satu yang mempengaruhi perkembangan interaksi budaya menjadi beranekaragam. 






Dalam hal ini permasalahan dalam interaksi budaya pun semakin marak karena perubahan zaman, lintas budaya dan silang budaya pun terjadi. Beberapa masalah yang berhbungan dengan interaksi bdaya di negara kita ialah; konflik sosial budaya, kerukunan antar umat beragama, dan kerkunan inter umat beragama. Namun kita sebagai negara yang mempunyai jati diri penuh akan nilai budi luhur bangsa Indonesia berharap agar tetap dapat menjaganya.

Tiga Ruang Arena Konflik Sosial Budaya
Dalam mengenai arena konflik sosial budaya dapat dilihat pada sisi kekuasaan, dalam sistem sosial kemasyarakatan terdapat tiga kekuasaan yaitu dalam negara, masyarakat sipil atau kolektivitas-sosial, dan sektor swasta. (Bebbington,1997, dan Luckman, 1998). Dalam hal ini ketiga ruang itu saling berpengaruh berlangsungnya konflik sosial-budaya.

Kasus Konflik Sosial
Kasus-kasus konflik sosial yang sering dijumpai ialah yang bertipe “contructive social conflict”
Dalam tipe ini, hal-hal yang dapat memungkinkan konflik berlangsung yaitu; (1) adanya issu-kritikal yang menjadi perhatian bersama (commonly problematized) dari para pihak berbeda kepentingan. (2) adanya inkompatibilitas harapan/kepentingan yang bersangkut-paut dengan sebuah obyek-perhatian para pihak bertikai, (3) gunjingan/gossip atau hasutan serta fitnah merupakan tahap inisiasi konflik sosial yang sangat menentukan arah perkembangan konflik sosial menuju wujud rill di dunia nyata, (4) adanya kompetensi dari ketegangan psiko-sosial yang terus dipelihara oleh kelompok-kelompok berbeda kepentingan sehingga memicu konflik sosial lebih lanjut.

Kemajuan Teknologi dan Globalisasi mempengaruhi Interaksi Budaya
Kemajuan teknologi di dunia mendampakkan berbagai efek, semakin mudahnya komunikasi dan hubungan tiap orang dipenjuru dunia ditambah dengan pengaruhnya globalisasi juga ditandai dengan semakin bebasnya arus informasi dan komunikasi menembus batas-batas teritorial negara, membawa pengaruh dalam berbagai bidang. Komunikasi dan interaksi yang tidak dapat dibatasi oleh batas geografis dan teritorial, memungkinkan terjadinya interaksi dan keterpengaruhan. Termasuk di dalamnya adalah pola kepribadian, gaya hidup, dan kesenian. Semakin lemah suatu negara maka akan semakin besar dia terpengaruh dan bergantung. Sikap pragmatis, individualis, materialis dan hedonis merupakan hal-hal yang terbawa juga dan berpengaruh pada masyarakat. pola kepribadian, gaya hidup, dan kesenian ini termasuk dalam kebudayaan sebagaimana tanda jati diri seseorang terhadap bangsa dan negara nya.





Kemajuan Teknologi dan Globalisasi yang mempengaruhi interaksi budaya ini dapat berdampak positif dan negatif, hal ini dapat kita lihat dari berita ata info yang pernah kita ketahui. Misal yang berdampak positif, mudahnya informasi dan komunikasi antar negara, kebudayaan suatu negara dapat lebih mudah dikenal, hal ini dapat dijadikan sebagai pengenalan jati diri suatu negara, selain itu dapat membantu kepariwisataaan suatu negara. Karena dengan adanya pengenalan interaksi budaya ini, negara lain akan menjadi berkeinginan untuk mengenal budaya suatu negara.

Hampir di semua negara bagian diselenggarakan festival budaya Indonesia yang masih dikaitkan dengan peringatan HUT RI ke-67. Di ibukota New South Wales, Sydney, Festival Indonesia akan digelar pada 8/9/’12. Mengambil tema Sounds of Indonesia, acara digelar  di Tumbalong Park, Darling Harbour, jam 10 am sampai 6 pm. Selain makanan khas Indonesia, musik dan tarian tradisional, permainan anak-anak dan remaja, ada juga workshop batik dan promosi sejumlah produk. Gugun Blues Shelter, Kuta Groove, dan semi finalis Australia Got Talent 2012 Tiny Tina, akan ikut memeriahkan festival kali ini. Selain itu di Adelaide dihelat  Indopendence Day. Kegiatan yang dilaksanakan di Dom Polski Centre, Adelaide-Australia, merayakan bulan budaya Indonesia dimeriahkan juga oleh tarian dan musik tradisional serta bazar makanan khas Nusantara. 
Fakta ini menunjukkan bahwa interaksi budaya negara Indonesia mendampakkan hal yang positif, begitu juga sebaliknya.
Pesta_Rakyat-1














Jumat, 31 Agustus 2012 12:29, FOR INDONESIA&AUSTRALIA



Contoh artikel di atas hanya sebagian bukti berita kecil mengenai pengaruh positif kemajuan teknologi dan globalisasi terhadap interaksi budaya. Mungkin berita seperti hal tersebut banyak tertutup dengan marak nya berita negatif terhadap dampaknya kemajuan teknologi dan globalisasi. Karena memang pengaruh negatif ini lebih terasa sampai lapis berbagai bidang, misalnya gaya hidup, agama sampai jati diri seseorang terhadap bangsanya.

Title #16 (pendemo msuk ke jalan tol)



Gambar di atas menjelaskan bahwa konflik-konflik dalam interaksi budaya dapat menimbulkan hasil seperti kericuhan saat berdemo. Karena masa kini dalam menanggapi, menyuarakan, dan menyelesaikan hal disikapi dengan bentuk kerusuhan, inilah dampak terburuk interaksi budaya kita, menyikapi suatu hal dengan kerusuhan.



Hal ini terjadi karena sudut pandang dan pemikiran masyarakat telah berubah, terpengaruh dari berbagai hal baik dari budaya lokal maupun budaya luar. Kesalahpahaman dan lemah nya pengetahuan atau informasi juga dapat  menjadi faktor pengaruh interaksi budaya, yang salah satu nya mendampakkan kericuhan yang kini malah membudaya di Indonesia.



Kesimpulan

Semoga dengan adanya penulisan ini dapat sedikit membukakan mata kita mengingat bahwa negara kita, negara yang memiliki banyak aneka ragam budaya yang mana kebudayaan itu adalah jati diri kita, apabila budaya kita sekarang lebih dikenal dengan budaya ricuh dan rusuh, maka hilang lah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya, beradab dan mengenal agama.



 



kutipan info:







TUGAS SOFTSKILL INTERAKSI BUDAYA

SHELY RIZKIA M

10609047

4SA01