Senin, 28 Februari 2011

ENTERPRENEUR - softskill kewirausahaan


Pemahaman mengenai Enterpreneur:
Entrepreneur dalam bahasa Indonesia adalah seorang pengusaha. Secara umum seorang pengusaha adalah seorang yang telah memiliki usaha, usaha ini biasanya suatu usaha baru yang berasal dari ide yang (pengusaha) dapatkan baik murni ciptaan baru maupun yang telah ada namun dikembangkan kembali menjadi suatu inovasi yang baru, ide baru ini bertanggung jawab atas resiko yang akan terjadi pada hasil usaha/ide tersebut.
Penjelasan hal ini pada awalnya telah didefinisikan oleh Loanword dari Perancis dan Richard Cantilon yaitu ekonom Irlandia-Perancis. Dan dari informasi yang pernah say abaca, bahwa Jean-Baptiste ekonom Perancis pernah berkata bahwa kata “pengusaha” pada abad ke-19  sudah ada, dan sebutan untuk orang yang melakukan suatu perusahaan disebut entrepreneur.
Adapun dalam hal ini terdapat istilah kewirausahaan atau disebut dengan entrepreneurship. Ini hanya sebuah istilah, namun pengertian dari kewirausahaan atau entrepreneurship sama dengan definisi di atas, hanya saja kewirausahaan itu adalah proses dalam pengidean atau penciptaan usaha tersebut menghasilkan suatu resiko, hasil (imbalan) serta kepuasan pribadi.
Banyak para ekonom yang mendefinisikan apa yang dimaskud dengan kewiraushaan, isalnya Peter F Drucker mendifinisikan bahwa “ ability to create the new and different” , Thomas W Zimmer yang mengintikan pemanfaatan peluang untuk kreatif berinovasi untuk memecahkan masalah, khususnya dalam bidang ekonomi, berbeda lagi dengan Andrew J Dubrin yang berfokus dengan inovasi dan Robbin & Couter yang lebih mendetil bahwa proses usaha ini dapat terjadi pada satu orang (individual) maupun berkelompok (organized).
                Tujuan enterpreneur:
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa entrepreneur adalah seorang yang melakuakn kewirausahaan dengan tujuan untuk memanfaatkan perubahan lingkungan utama dalam bidang ekonomi dengan menciptakan usaha,idea tau pun produk baru yang biasa disebut inovasi baru, serta dengan terlaksananya inovasi baru ini menciptakan perkembangan suatu usaha menjadi lebih variatif dan maju secara berkelanjutan. Jadi dari tujuan kewirausahaan itu makan bertujuan menciptakan seorang pengusaha (entrepreneur) yang memiliki kemampuan penciptaan usaha atau ide baru dengan siap akan tantangan serta bertanggung jawab akan resiko hasil yang didapat kelak.
                Jenis Enterpreneur:
Adapun dalam kewirausahaan ini terdapat pembagian sesuai jenisnya, seperti; Pelaku Usaha Kecil (entrepreneur kecil), Pelaku Usaha Tradisional (entrepreneur tradisional) serta Technopreneur.
         Pelaku Usaha Kecil (entrepreneur kecil)
1.       Motivasi secara umum bekerja sendiri
2.       Ide yang diciptakan lebih khusus, kebanyakn pemikiran sendiri
3.       Kepemilikan langsung dari pendiri atau biasanya rekan dekat (bisnis)
4.       Kepemimpinan cenderung memiliki hubungan baik dengan bawahan
5.       Hubungan baik ini menciptakan kerjasama yang menghasilkan rutin kemenangan walau kecil
6.       Biasanya diperlukan waktu lama dalam berinovas
7.       Jaringan atau peng-lobby_an masih sederhana
8.       Potensi pertumbuhun stabil, Karena target yang local dan selalu penekanan biaya terkontrol
Pelaku Usaha Tradisional (entrepreneur tradisional)
1.       Motivasi lebih banyak pemasukan
2.       Ide lebih banyak konsep
3.       Lebih banyak kesempatan dan mudah dalam akumulasi kekayaan
4.       Kepemilikan ada dalam saham pengendali yang dapat menguntungkan yang maksimal
5.       Managerial yang professional dan mau menerima resiko
6.       Kepemimpinan yang berotoritas tinggi
7.       Lebih mengandlakan franchise dan lisensi dibanding inovasi
8.       Mementingkan outseourcing, namun sulit mendapatkan tenaga ahli
9.       Memontensikan pertumbuhan dengan proteksi, monopoly, oligopoly, sehingga secara global lambat
10.    Target pasar lebih nasional sehingga membutuhkan waktu yang lama

Technopreneur :
1.       Motivasi untuk mengejar kesuksesan dengan teknologi baru, penuh kompetisi dan resiko
2.       Kepemilikan dari saham kecil samapi saham besar
3.       Managerial yang pengalaman terbatas namun fleksibel dan semangat novasi yang terus-menerus
4.       Kepemimpinan selalu menghargai kontribusi dan pencapaian yang berjuang secara kolektif
5.       Inovasi selalu riset, IT dan biotek global dan perecepatan peluncuran produk ke pasar
6.       Berkembang bersama biasanya dalam satu tim outsourcing
7.       Selalu dengan teknologi baru potensi pertumbuhan sangat besar
8.       Target pasar global yang dapat mendidik tekonologi baru sekaligus
9.       mampu menjadi subsitusi maupun komplemen dalam kemajuan peradaban manusia.

Hal khusus menjadi entrepreneur:
Dalam mempelajari untuk menjadi entrepreneur ini sebenarnya tidak lah harus banyak mengetahui teori khusus, selama kita telah mengetahui apa saja kekhususan atau keutamaan dalam berwirausaha, kita dapat langsung menjadi entrepreneur, bekal khusus dari entrepreneur itu misalnya sebagai berikut:
·         Memilikinya percaya diri dan yakin mampu mencari penghasilan dan keuntungan dengan usaha yang diciptakan usaha/ide yang baru dan inovasi. Seperti mampu bekerjasama, mengembangkan usaha yang telah diciptakan.
·         Memiliki kemampuan menghadap konsumen terutama saat terjadi proses jual-beli.
·         Siap bekerja keras dan bertanggung jawab akan resiko yang dihasilkan atau terjadi saat menjadi entrepreneur, seperti tangguh akan prisip usaha.
·         Selalu dapat mengatur hidup yang lebih terencana, jujur, hemat dan disiplin serta menerapkan akan cinta terhadap penciptaan usahanya.

Entrepreneur yang unggul yang dapat menciptakan hal khusus seperti di atas serta ditambahnya hal sebagai berikut:
·         Berpikir dan bertindak strategis
·         Memuaskan konsumen (pelanggan)
·         Mengenal, mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan
·         Meningkat kemampuan dna kekuatan perusahaan

Namun dari ini semua, banyak hal yang masih belum banyak orang lakukan menjadi seorang entrepreneur, adapun hal itu misalnya;

·         Mentalitas yang masih minim
·         Kurang motivasi
·         Keuletan, kedisiplinan usaha dari diri yang masih kurang
·         Serta modal awal yang sering menjadi masalah utama menjadi entrepreneur

Semua sebab masih sulit menjadi entrepreneur akan menjadi minimum apabila dari diri telah tertanam niat, tekad yang kukuh dan tangguh serta jiwa yang ingin selalu bekerja keras, hal-hal ini yang dapat mengurangi serta menghilangkan permasalahan untuk menjadi entrepreneur.

daftar pustaka:
Wikipedia.com
Entrepreneurship Membangun Spirit Teknopreneurship-
Pengarang : Ir. Arman Hakim Nasution dkk. – www.putracenter.net/2008
Majalah Swadaya – www.newmasgun.blogspot.com/2009



Dibuat oleh : SHELY RIZKIA M (10609047) – 2SA01
TUGAS SOFTSKILL - KEWIRAUSAHAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar