Selasa, 19 November 2013

Tulisan Feature - HIDUP SEPERTI KUPU-KUPU




HIDUP SEPERTI KUPU-KUPU

Mungkin sudah pernah mendengar ungkapan seperti ini sebelumnya, banyak penafsiran makna yang terkandung didalamnya, maksud penulis menulis tema hidup seperti kupu-kupu disini adalah; hidup lah seperti proses terbentuknya kupu-kupu.

Mencoba mengibaratkan proses terbentuknya kupu-kupu dengan proses kehidupan pada manusia, kita. Sekian lama diam dalam kepompong untuk mempersiapkan perubahan bentuknya dari ulat yang terbungkus kepompong menjadi seekor kupu-kupu dapat kita ibaratkan perenungan diri, berpikir, kemudian mempersiapkan untuk menciptakan suatu hal yang membuahkan hasil yang indah, di saat ini lah kupu-kupu terbentuk dengan sayap-sayap dengan paduan warna yang indah, bergerak mengepakkan sayap perlahan menuju ke atas, terbang tinggi, mengelilingi bunga-bunga yang bermekaran disekelilingnya, disenggolkannya sayap itu ke mahkota-mahkota bunga sehingga serbuk-serbuk sari berjatuhan ke kepala putik dan membuahinya hingga terbentuk bunga-bunga baru yang akan juga bermekaran kelak. 

Keindahan sayap kupu-kupu akan paduan warnanya serta kepakan yang membuat kerlipan warna-warna yang indah merupakan ibarat hasil dari perenungan, pemikiran dan penciptaan suatu karya yang kita hasilkan.
Kepakan sayap yang menyentuh mahkota-mahkota diibaratkan sebagai makhluk hidup sosial sebagaimana lazim nya harus lah saling berbagi; baik ilmu maupun hasil karya cipta, dan sentuhan itu menyebabkan serbuk-serbuk sari jatuh ke kepala putik, maksud disini; bahwa hasil berbagi itu lah yang akan mengembangkan ciptaan kita, berguna serta berbagi kebahagiaan untuk orang banyak pula.

Dapat diingat kembali bahwa hidup di dunia hanya sementara, begitu pun kupu-kupu tak lama menikmati keindahan dirinya dibanding lamanya ia berdiam dalam kepompong, namun sedikit waktu itu sangat berharga dan penuh keindahan.

Inilah tujuan penulis ingin mengibaratkan hidup seperti kupu-kupu, walau hanya memiliki waktu tak lama namun hidupnya telah menciptakan suatu hal yang indah dalam hidupnya.
Tidak ingin kah kita hidup seperti kupu-kupu?
Sedikit waktu dengan suatu hal yang berguna dan indah.

Note: Perenungan diri bisa kita ibaratkan ibadah dan dekat dengan Tuhan, Berpikir bisa kita ibaratkan mencari ilmu, dan menciptakan karya diibaratkan hasil karya yang berguna dari ilmu yang kita cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar