HIDUP
SEPERTI KUPU-KUPU
Mungkin sudah pernah mendengar ungkapan seperti ini
sebelumnya, banyak penafsiran makna yang terkandung didalamnya, maksud penulis
menulis tema hidup seperti kupu-kupu disini adalah; hidup lah seperti proses
terbentuknya kupu-kupu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd_tcyWE4p9k_YModao0YM8TfdfcP567qt2NrJPUVzr94Tdtloa3HYrTNtEDxsF3BhFxnEX-dN7lWZeaYbeGOj1HFNtRsYEVU98UYBeH5oQCJuMp0SmGgi8YJkqXQRwsK4E9Vrf7CoC-Fj/s200/PicsArt_1384802654239.jpg)
Keindahan sayap kupu-kupu akan paduan warnanya serta kepakan
yang membuat kerlipan warna-warna yang indah merupakan ibarat hasil dari perenungan,
pemikiran dan penciptaan suatu karya yang kita hasilkan.
Kepakan sayap yang menyentuh mahkota-mahkota diibaratkan
sebagai makhluk hidup sosial sebagaimana lazim nya harus lah saling berbagi;
baik ilmu maupun hasil karya cipta, dan sentuhan itu menyebabkan serbuk-serbuk
sari jatuh ke kepala putik, maksud disini; bahwa hasil berbagi itu lah yang
akan mengembangkan ciptaan kita, berguna serta berbagi kebahagiaan untuk orang
banyak pula.
Dapat diingat kembali bahwa hidup di dunia hanya sementara,
begitu pun kupu-kupu tak lama menikmati keindahan dirinya dibanding lamanya ia
berdiam dalam kepompong, namun sedikit waktu itu sangat berharga dan penuh
keindahan.
Inilah tujuan penulis ingin mengibaratkan hidup seperti
kupu-kupu, walau hanya memiliki waktu tak lama namun hidupnya telah menciptakan
suatu hal yang indah dalam hidupnya.
Tidak ingin kah kita hidup seperti kupu-kupu?
Sedikit waktu dengan suatu hal yang berguna dan indah.
Note: Perenungan diri bisa kita ibaratkan ibadah dan dekat
dengan Tuhan, Berpikir bisa kita ibaratkan mencari ilmu, dan menciptakan karya
diibaratkan hasil karya yang berguna dari ilmu yang kita cari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar