Selasa, 19 November 2013

Tulisan News - JANGAN KAGET SELERA MAKAN MUSIMAN - Pada Pasien Hemodialisa


JANGAN KAGET SELERA MAKAN MUSIMAN
Pada Pasien Hemodialisa

Jakarta, Tidak sedikit yang merawat pasien cuci darah atau dalam bahasa kedokteran hemodialisa mengeluh selera makan pasien yang musiman, dan banyak yang telah menyadari bahwa memang pasien hemodialisa cenderung memiliki kebiasaan yang sama.

Pasien hemodialisa salah satu pasien terapi yang tergolong untuk jangka panjang, demi menggantikan fungsi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Banyak proses metabolism yang berubah, dan terganggu jika perawatan tidak disiplin. Ini pun berdampak pada psikis pasien, tidak menutup kemungkinan mempengaruhi kebiasaan seseorang berubah.

“Sedikit untuk kesempatan pasien melakukan terapi dalam waktu sebentar, dua minggu atau sebulan, itu pun kalau ginjalnya hanya terganggu, bukan tidak berfungsi lagi” kata salah satu suster rumah sakit Pelni Petamburan, Jakarta.

Terganggu ginjal seseorang dapat disebabkan lemahnya ginjal seseorang yang mempengaruhi kerja ginjal saat seseorang mengalami suatu penyakit, misalnya demam berdarah atau pun tipes, hal ini juga dicontohkan oleh penjelasan suster, “Awal tahun ini ada pasien muda sedang di rawat karena tipes, karena sangat lemah dan diperlukannya cuci darah, tapi tidak lama, hanya mingguan”, suster memberi contoh.
Lain dengan yang telah melakukan terapi lama, kejenuhan, ketidakstabilan dan sampai proses ketidak-ikhlasnya seorang sampai mampu menerima kondisinya, semua ini pasti mempengaruhi psikis seseorang sehingga muncul kebiasaan baru, salah satunya selera makan.

“Selain faktor dari dalam kondisi metabolism badan terganggu, memang selera makan yang musiman ini kemungkinan karena penekanan ke-depresia-an pasien” jelas suster. Faktor kondisi metabolism yang di maksud, asam lambung tinggi pada lambung yang diakibatkan pengikisan dari racun yang ada pada lambung, karena pasien hemodialisa, ginjal yang seharusnya menyaring racun tidak berfungsi dengan baik.

Jakarta 19/11, keluarga pak Syamsuan, pasien hemodialisa, Rs.Pelni
Sering kali keluarga dari pasien mengeluh heran kebiasaan pasien seperti ini, “Suami saya sudah hampir tiga bulan cuci darah, dan itu termasuk baru di rumah sakit ini, selera makannya dari mulai nafsu makannya bagus yang dimauinnya itu-itu aja, sampai sekarang masih.” Kata ibu Syamsuan, seorang istri salah satu pasien terapi di rumah sakit Pelni Petamburan, Jakarta.

“Selama tidak membahayakan, dan pasien masih mau makan banyak, itu tidak masalah, karena pasien harus tetap banyak makan untuk memberi asupan badannya” begitulah tanggapan perawat dan dokter untuk menkondisikan pasien hemodialisa yang punya selera makan musiman.

Peerlunya banyak bertanya dan konsultasi dengan dokter ataupun perawat di rumah sakit, dapat membantu informasi kebiasaan pasien hemodialisa, sehingga pasien maupun keluarganya tidak heran, dan dapat menkondisikan si pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar